Dikala ini, populasi kendaraan listrik di Indonesia terus menjadi bertambah. Mulai dari sepeda listrik, motor listrik, sampai mobil listrik. Rentang harga yang ada dalam tiap kendaraan ini juga sangat lebar, spesialnya buat mobil listrik.
Buat mobil listrik, Departemen Perindustrian mengatakan dikala ini terdapat banyak tipe serta merk mobil listrik yang formal tersebar di Indonesia. Biayanya juga bermacam- macam cocok tipe serta mereknya. Harga mobil listrik tersebut terdapat yang mulai dijual dengan harga Rp 250 juta sampai Rp
2 miliyar.
Walaupun demikian, penggemar mobil listrik di Indonesia senantiasa banyak. Apalagi, banyak warga yang mulai berpikir buat bergeser buat memakai mobil listrik ini. Lalu, apa saja catatan merk mobil listrik di Indonesia serta kisaran biayanya? Ikuti datanya berikut ini.
Untuk para owner mobil listrik yang mau merasakan sensasi mudik buat awal kalinya ke kampung taman di Pulau Jawa, tidak butuh was- was kehilangan energi di selama ekspedisi.
Departemen Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR) bersama segala Tubuh Usaha Jalur Tol( BUJT) sudah sediakan charging point ataupun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Universal( SPKLU) di rest zona jalur tol selama Pantura Jakarta- Surabaya.
Staf Pakar Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri serta Area sekalian Juru Bicara Departemen PUPR Endra S Atmawidjaja, berkata pada mudik Lebaran 2023 ini BUJT bersama mitra terpaut sudah mempersiapkan SPKLU di 14 titik rest zona jalur tol.
” Kami selaku regulator penyelenggaraan layanan jalur tol pastinya menyongsong positif inisiatif BUJT bersama mitra terpaut. Charging point ataupun SPKLU ini ialah bagian dari upaya Departemen PUPR buat mendesak terjadinya ekosistem mobil hemat tenaga serta ramah area yang lebih baik,” tutur Endra, Rabu( 13/ 4/ 2023).
Ke 14 SPKLU tersebut tersebar di sebagian ruas tol, ialah ruas tol Jakarta- Merak di rest zona Kilometer 13A, ruas tol Trans Jawa( Jakarta- Cikampek- Semarang- Solo- Surabaya sampai Probolinggo) yang terletak di rest zona Kilometer 6B, Kilometer 208B, Kilometer 389B, Kilometer 456B, Kilometer 519B, Kilometer 616B, Kilometer 207A, Kilometer 379A, Kilometer 519A, Kilometer 626A serta rest zona Kilometer 695A.
Sebaliknya 2 titik SPLKU yang lain terletak di ruas tol Jakarta- Bogor- Ciawi( Jagorawi) pada Rest Zona Kilometer 10A arah Bogor serta rest zona Kilometer 21B arah Jakarta.
Penyediaan SPKLU ini dicoba sebab jumlah mobil listrik yang sudah bertambah lumayan signifikan di Indonesia.
Bersumber pada laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia( Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15. 437 unit selama 2022. Jumlahnya melesat 383, 46 persen dibanding setahun lebih dahulu yang sebesar 3. 193 unit.